~

ini bukan rindu, setidaknya itu yg terpikirkan olehku setelah dia benar ada muncul dihadapanku...
ini cuma semacam pelepas dahaga atas rasa penasaran selama beberapa tahun ini..
banyak perbincangan-perbincangan yg terucap sebelum pertemuan itu terjadi., harusnya aku cukup paham menafsirkan kemana arah pembicaran itu..
atau harusnya aku cukup pintar untuk belajar dari pengalaman beberapa tahun lalu~

bagaiamana dan apa yg dulu membuat semuanya sampai pada hari ini...
harus mengorbankan perasaan yg udah dibentuk begitu putih dengannya, ini lagi-lagi hanya soal perasaan.
hati tidak meminta banyak, kalaupun meminta tentunya masih ada akal yg bisa memilih segala asa yg reguk dlm mimpi. Dan disinilah terbukti kalau pada beberapa hal, hati bisa bertindak lebih cepat dari akal.

Pria masa lalu, yang mengapung dengan ketidaksengajaan pada sebuah pasar ramai.
satu tempat yang cukup untuk membuat banyak orang tersesat bila terpisah, persis saat kita tersesat dalam kesalahan komunikasi beberapa tahun lalu.
Selintas melihat wajah masa lalu yg hari-hari menjadi pikiranku selama beberapa tahun yg lalu, berhasil membuat beberapa hari selanjut terpikir ke dirinya. Hati tidak semudah ini untuk mengikuti keegoisan atau mungkin untuk menurut pada kemunafikan diri. Ada rasa ingin bertemu sekali lagi walau hanya untuk sekedar berbincang.